Mungkin anda sering mendengar kata reksadana tapi belum mengetahui apa itu reksadana.?? Dalam dunia investasi reksadana adalah perusahaan yang berbadan hokum dan terdaftar diBAPEPAMLK(Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan) selaku regulator yang menghimpun dana dari masyarakat untuk diinvestasikan oleh Management Investasi perusahaan tersebut dalam bentuk saham, obligasi dan pasar valas sehingga melahirkan unit produk investasi baru yang nilainya dipengaruhi kemana dana diinvestasikan, besar prosentasenya dan fluktuasinya.
Dari penjelasan diatas maka banyak bermunculan berbagi macam produk reksadana dengan menawarkan berbagai macam kombinasi dari saham, obligasi dan pasar modal. Besar resiko dari investasi tergantung dari kemana dana kita akan diinvestasikan karena tiap instrument investasi memiliki tingkat resiko yang berbeda dan seberapa besar dana kita diinvestasikan diinstrument investasi tersebut.
Obligasi memiliki tingkat resiko yang paling kecil karena kita tidak menanggung resiko jika perusahaan yg mengluarkan oblikasi mengalami kerugian karena tingakt resiko yang kecil maka hasil dari investasinya pun ikut kecil. Saham memiliki tingkat resiko sedang karena kita ikut menanggung resiko jika perusahaan yang mengeluarkan saham mengalami kerugian dengan menurunnya nilai saham perusahaan tersebut. Naik turunnya saham dapat di prediksi dikarenakan tingkat fluktuasi nilainya tidak tinggi dan dalam waktu yang lama(dalam hitungan hari). Sedangkan pasar valas memili tingkat resiko yang sangat tinggi karena fluktuasi nilainya yang tinggi dan dalam waktu yang pendek (dalam hitungan menit) sehingga sulit untuk memprediksi pergerakannya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan selain hal yang tersebut diatas:
Dari penjelasan diatas maka banyak bermunculan berbagi macam produk reksadana dengan menawarkan berbagai macam kombinasi dari saham, obligasi dan pasar modal. Besar resiko dari investasi tergantung dari kemana dana kita akan diinvestasikan karena tiap instrument investasi memiliki tingkat resiko yang berbeda dan seberapa besar dana kita diinvestasikan diinstrument investasi tersebut.
Obligasi memiliki tingkat resiko yang paling kecil karena kita tidak menanggung resiko jika perusahaan yg mengluarkan oblikasi mengalami kerugian karena tingakt resiko yang kecil maka hasil dari investasinya pun ikut kecil. Saham memiliki tingkat resiko sedang karena kita ikut menanggung resiko jika perusahaan yang mengeluarkan saham mengalami kerugian dengan menurunnya nilai saham perusahaan tersebut. Naik turunnya saham dapat di prediksi dikarenakan tingkat fluktuasi nilainya tidak tinggi dan dalam waktu yang lama(dalam hitungan hari). Sedangkan pasar valas memili tingkat resiko yang sangat tinggi karena fluktuasi nilainya yang tinggi dan dalam waktu yang pendek (dalam hitungan menit) sehingga sulit untuk memprediksi pergerakannya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan selain hal yang tersebut diatas:
- Reksadana tidak dijamin oleh pemerintah karena tidak termasuk dalam LPSK.
- Semakin besar keuntungan semakin besar resiko sesuai hukum ekonomi.
- Pilihlah Management Investasi yang bisa mengelola dana anda dengan baik karena bertambah atau berkuranganya dana anda tergantung kecakapan dari yang mengelola dana tersebut.
1 komentar:
Nice Info Gan, thanks infonya ya
Posting Komentar